DAP atau Draw a Person ialah salah satu jenis psikotes menggambar. Tes ini gampang diinterpretasikan dan banyak dipakai di banyak sekali negara sebab tidak ada kendala bahasa, kendala budaya dan komunikasi antara penguji dan penerima tes. Biasannya, DAP dipakai dalam banyak sekali tujuan sehingga bersifat universal.
Di Indonesia, tes ini banyak dipakai untuk perekrutan pegawai swasta, pegawai pemerintah, dan forum lainnya. Dalam pengerjaan tes ini, sanggup dilakukan secara kelompok atau individual. Tes kelompok biasanya dipakai dalam perekrerutan pegawai yang berjumlah banyak (misalnya perekrutan pegawai PNS), sementara, tes individual dipakai untuk perekrutan pegawai dengan kualifikasi tertentu dan kuantitas sangat terbatas.
Anda sebagai penerima tes akan diminta oleh pengawas untuk menggambar tiga orang pada tiga lembar terpisah yaitu gambar laki-laki, gambar perempuan dan gambar Anda sendiri. Tapi, bila Anda dites dalam sebuah kelompok, Anda hanya akan diminta untuk menggambar satu orang. Usahakan sesuai dengan jenis kelamin Anda sendiri. Identitas diri ditulis pada serpihan belakang kertas supaya bidang gambar tetap bersih. Tapi tergantung pada ajakan pengawas. Intinya dengarkan setiap petunjuk dari pengawas.
Dalam tes kelompok penerima hanya diminta menggambar satu orang saja untuk menghemat waktu. Waktu yang diberikan pengawas biasanya berkisar antara 10 hingga 15 menit.
1. Apa yang Anda gambar memperlihatkan eksklusif Anda
Karena gambar tersebut memperlihatkan eksklusif Anda, maka gambarlah orang sesuai jenis kelamin Anda. Jika Anda seorang wanita, gambarlah seorang wanita. Jika Anda pria, maka gambarlah seorang pria. Selain itu, ekspresi dan acara juga memperlihatkan Anda orang menyerupai apa. Usahakan menggambar orang dengan ekspresi senang atau tersenyum dan juga ulet melaksanakan sebuah aktivitas.
2. Tentukan profesi
Profesi orang yang Anda gambar harus jelas. Hal tersebut sanggup ditunjukkan melalui aktivitas, lingkungan, maupun detail pakaian dan aksesoris maupun peralatan yang digunakan. Berikut ini beberapa contoh orang dengan profesi yang jelas:
a. Dokter sedang menyelidiki pasien
b. PNS sedang memimpin rapat/ berpresentasi
c. Karyawan swasta bekerja di depan komputer
d. Atlit sedang berlari
3. Gambarlah orang yang sedang beraktivitas
Dengan menggambar orang yang sedang beraktivitas akan memperlihatkan bahwa Anda ialah orang yang ulet dan pekerja keras. Aktivitas harus detail dan jangan setengah-setengah. Maksud setengah-setengah di sini ialah Anda menggambar seorang sedang bangun dan membuka tangan, namun tak terang apa yang ia lakukan. Jika Anda ingin menggambar orang yang sedang berpresentasi, berikan fitur-fitur pendukung, misal papan presentasi, laptop, LCD, dan beri judul gambar.
4. Perhatikan detail pakaian dan atribut profesi yang memperlihatkan karakteristik profesi
Atribut profesi, misalnya:
a. dokter : menggunakan stetoskop, baju lab putih
b. atlit : menggunakan sepatu sket, pakaian olahraga
Untuk wanita, jangan menggambar aksesoris perhiasan yang hiperbola sebab akan memperlihatkan bahwa Anda orang yang matrialistis. Usahakan bila Anda ingin menggambar aksesoris, gambarlah jam tangan dan sabuk sebab kedua aksesoris tersebut memperlihatkan bahwa Anda ialah orang yang berdisiplin.
5. Perhatikan proporsi tangan, kaki, badan, kepala
Ketika saya menggambar, saya menggunakan ruas buku sebagai patokan: satu ruas untuk kepala, seperempat ruas untuk leher, dua setengah ruas untuk tubuh, 4-5 ruas untuk kaki, dan 3 1/2 ruas untuk tangan.
6. Gambarlah orang dengan ukuran dan proporsi yang masuk akal
Jangan menggambar orang terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran terlalu besar memperlihatkan bahwa Anda ialah orang yang dominan, sementara ukuran terlalu kecil memperlihatkan bahwa Anda ialah orang yang kurang percaya diri.
7. Menempatkan orang di tengah-tengah kertas
Jangan gambar orang terlalu condong ke kiri atau ke kanan. Untuk mengakali hal tersebut, Anda sanggup menciptakan garis vertikal yang sangat tipis sebagai pembagi kertas ketika sebelum menggambar. Garis ini yang akan Anda jadikan teladan dalam menggambar orang semoga simetris dan letaknya sempurna di tengah kertas.
8. Gambarlah setiap detail wajah
Detail wajah yang harus Anda perhatikan antara lain:
a. telinga
b. rambut
c. mulut
d. hidung
e. dagu
Namun, jangan menawarkan garis penitikberatan yang hiperbola pada wajah sebab penitikberatan hiperbola pada wajah akan memperlihatkan bahwa Anda orang yang tidak percaya diri dengan wajah Anda. Beri garis yang masuk akal tapi tetap menawarkan sentuhan ekspresi yang menyenangkan.
9. Berikan tekanan pada garis leher
Hal ini untuk memperlihatkan bahwa Anda mempunyai kemauan yang tinggi.
10. Buatlah pundak yang proporsional
Bahu yang terlalu besar, kecil, atau besar sebelah memperlihatkan bahwa Anda tidak percaya diri dengan tubuh Anda.
11. Gambarlah tangan dengan aksen terbuka dan terlihat detail dari jari tangan
Tangan yang tersembunyi di belakang tubuh atau saku celana, memperlihatkan bahwa Anda orang yang mempunyai gangguan hubungan sosial. Sementara, tangan yang terbuka memperlihatkan bahwa Anda ialah orang yang gampang bekerja sama serta fleksibel. Hal ini bukan berarti Anda menyembunyikan bahwa Anda ialah orang yang introvert atau tidak gampang percaya. Banyak tipe orang introvert yang masih gampang diajak bekerja sama. Tipe orang yang gampang diajak bekerja sama inilah yang sangat diharapkan perusahaan.
12. Buatlah penitikberatan pada tumit
Hal ini akan memperlihatkan bahwa Anda ialah orang yang fleksibel.
13. Memberikan bayangan
Hal ini sering dilupakan oleh para penerima tes. Jangan lupa menawarkan bayangan pada orang dan lingkungan. Tidak mungkin kan seorang insan tidak mempunyai bayangan? :)
14. Buatlah lingkungan yang sesuai dengan profesi orang yang digambar
Jangan lupa menggambar lingkungan pendukung untuk memperlihatkan dan memperkuat aksen bahwa orang yang Anda gambar memang sedang bekerja serta memperjelas acara apa yang sedang dilakukan.
Lingkungan tersebut sederhana saja, contohnya bila Anda menggambar seorang petani, jangan lupa gambar padinya juga. Jika Anda menggambar seorang dokter, jangan lupa menggambar ranjang pasien.
Demikian 14 tips menggambar orang dalam psikotest yang didapatkan penulis dari banyak sekali sumber, baik dari pengalaman pribadi, dari wawancara, serta dari acuan buku. Semoga bermanfaat dan selamat mengerjakan psikotes!. :)