Sudah merupakan hal yang biasa dalam setiap penerimaan disuatu instansi pemerintah maupun swasta menyediakan tes psikotes (psikologi) dalam proses seleksi karyawan gres maupun dalam rangka kenaikan jabatan/gaji.
Pada ulasan kami sebelumnya kami sudah menjelaskan wacana contoh soal psokotes PT Jasaraharja. Dan pada dikala ini di topik yang sama yaitu psikotes kami akan mencoba menguraikan wacana cara cepat dalam menggambar manusia/orang yang benar dalam sebuah tes psikotes.
Seringkali dalam tahap psikotes, calon karyawan akan diminta untuk menggambarkan manusia/orang.
Tes psikotes gambar insan mempunyai maksut dan tujuan untuk mengetahui dan mendalami rasa percaya diri, rasa tanggung jawab, dan juga ketahanan calon pelamar di dalam suatu pekerjaan.
Bagi Anda yang mungkin belum mengenali psikotes seri menggambar insan yang benar, silahkan baca dan pahami beberapa tips berikut ini.
1. Gambarkan Sesuai Dengan Jenis Kelamin
Saat diminta untuk menggambar manusia, maka gambar insan sesuai dengan jenis kelamin.
Jika Anda seorang pria maka gambarlah objek pria tetapi kalau Anda seorang wanita maka gambarlah objek perempuan.
Saat akan memulai menggambar, upayakan semoga gambar berada ditengah-tengah kertas kerja semoga tetap terlihat simetris.
2. Gambar Secara Utuh
Hal yang perlu untuk dihindari dikala menggambar insan ialah menggambar dalam bentuk kartun atau sebatas sketsa.
Gambar yang akan Anda buat harus ibarat mirip insan yang utuh dan semua organ badan lengkap dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Beberapa organ badan tertentu kadang luput dari perhatian calon pelamar mirip mata, tangan, hidung, dan jari. Kaprikornus sebaiknya Anda untuk tidak mengabaikannya dalam menggambar.
3. Profesi
Karakter maupun profesi objek yang akan Anda gambar harus jelas. Kejelasan profesi objek sangat gampang untuk dikenali dari segi berpakaian maupun kelengkapan aksesoris objek yang dikenakan oleh gambar
Dan yang terpenting, verbal dalam gambar tersebut harus pertanda keceriaan, kenyamanan dan kebahagiaan dalam melaksanakan pekerjaannya.
4. Aktifitas dan Posisi Objek
Jangan terlalu kaku dalam menggambar objek manusia. Anda mempunyai kebebasan dalam mengatur posisi objek yang sedang melaksanakan aktifitas, contohnya sedang berdiri, duduk, berlari, menulis, berbaring dan lain sebagainya.
Sebaiknya gambarlah objek seakan-akan sedang melaksanakan aktifitasnya yang sesuai dengan profesi yang dimiliki.
Namun harus sesuai dengan keterampilan yang Anda miliki semoga gambar tetap terlihat natural tidak dibuat-buat.
5. Penekanan Garis gambar
Seperti yang telah kami jelaskan di atas suatu gambar dalam tes psikologi mempunyai makna tertentu mengetahui kepribadian seseorang (calon pelamar). Anda harus hati-hati di dalam penekanan-penekanan tertentu pada gambar tersebut.
Upayakan semoga terlihat rileks dan jangan terlalu menawarkan pengutamaan secara hiperbola pada wajah alasannya ialah justru akan pertanda kesan bahwa Anda merupakan orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri.
Begitu juga dengan ukuran gambar, jangan menggambar terlalu besar alasannya ialah evaluasi untuk orang yang menggambar terlalu besar pertanda bahwa orang tersebut merupakan orang yang dominan
Dan yang terakhir upayakan supaya Anda menggambar tangan dengan terbuka dan menunjukkan detail jari tangan.